Senin, 20 April 2020

Cara Pembuatan Zat Pengatur Tumbuh Nabati




Zat Pengatur Tumbuh berbeda dengan pupuk dan Mikro Organisme Lokal (MOL). Didalam dunia pertanian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) sangat diperlukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Setiap tanaman atau tumbuhan sebenarnya memiliki hormon pertumbuhan alami sendiri, namun dengan jumlah yang sedikit. Dalam kondisi tertentu tanaman tidak mampu memproduksi hormon secara maksimal, untuk itu diperlukan zpt atau hormon tambahan.
Terdapat enam golongan ZPT yang terkenal dalam dunia pertanian, yaitu Auksin, Giberelin, Sitokinin, Asam Absisik, Retardan, dan Etilen. Kali ini kita akan membahas 2 dari 6 hormon tersebut, yaitu Auksin dan Giberelin. Hormon auksin berfungsi untuk merangsang pembesaran sel, sintesis DNA kromosom, dan pertumbuhan aksis longitudinal tanaman. Dengan kata lain, untuk menumbuhkan akar dan pucuk tanaman dapat menggunakan hormon ini agar lebih cepat tumbuh. Selain itu, hormon giberelin berfungsi sebagai pengontrol pertumbuhan pada seluruh bagian tanaman, termasuk juga merangsang proses perkecambahan. Sebagian besar giberelin berpengaruh terhadap pertumbuhan batang tanaman. Yuk cek tabel kandungan hormon dimasing-masing bahan alami yang ada disekitar kita.

HORMON GIBERELIN
HORMON AUKSIN
Jagung Muda
Urin Sapi, Kambing, dan Kelinci
Bawang Merah
Ekstrak Tauge
Eceng Gondok
Air Kelapa
Rebung Bambu
Bawang Merah
Ektrak Tomat
Ekstrak Tomat

Berikut penulis sajikan bagaimana cara sederhana membuat ZPT alami:
Alat:
·         Blender
·         Jerigen/ Tong
·         Plastik
·         Karet Pengikat
Bahan
·         Rebung: 200 gram
·         Taoge : 100 gram
·         Daun-daunan
·         Gula merah: 100 gram
·         EM4 : 50 ml
·         Air Kelapa

Cara membuat ZPT alami
1.      Rebung, taoge, dan daun-daunan dicincang kemudian diblender hingga halus
2.      Gula merah dicairkan dengan air secukupnya
3.      Semua bahan dimasukkan kedalam jerigen, masukkan air kelapa + EM4 aduk hingga rata
4.      Tutup hingga rapat dengan menggunakan plastik yang diikat karet
5.      Plastik agak dikendorkan agar tutup tidak pecar saat proses ferementasi berlangsung
6.      Setiap pagi selama 7 hari tutup dibuka dan bahan diaduk, kemudian ditutup kembali
7.      Setelah 7 hari, saring larutan tersebut untuk memisahkan cairan ZPT dan ampas
Cara Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh adalah:
1.      Gunakan 3 sendok makan ZPT untuk 1 liter air
2.      Semprotkan ZPT ke akar, batang, atau daun pucuknya.
3.      Tuangkan sedikit pada wadah untuk merendam benih yang ingin dibuat cepat berkecambah
4.      Oleskan pada titik tumbuh akar stek

Sumber : di olah dari beberapa sumber
Sumber : Penulis: Febrinaldi,A.Md ( Pengatur, Penyuluh Pertanian Pelaksana)
Pada BPP Kecamatan Danau Kembar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar